Range address yang bisa digunakan adalah mulai dari
IP address biasanya dituliskan dengan format yang dikneal dengan notasi desimal bertitik (dotted decimal notation). Di dalam dotted decimal notation, tiap grup yang terdiri dari 8 bit, atau octet, ditulis ke dalam bentuk desimalnya. Coba perhatikan, alamat IP yang ditulis dengan bilangan biner di bawah ini:
11000000101010001000100000011100
Dotted decimal dari IP address diatas adalah:
192.168.136.28
Jika kita perhatikan disini,
192 mewakili 8 bit pertama (11000000);
168 mewakili 8 bit kedua (10101000);
136 mewakili 8 bit ketiga (10001000); dan
28 mewakili 8 bit terakhir (00011100).
11000000 10101000 10001000 00011100
192 168 136 28
Sistem perhitungan biner hanya menggunakan 2 angka; 0 dan 1. Di dalam sistem bilangan desimal yang biasa kita gunakan sehari-hari, terdapat 10 bilangan, 0 hingga 9. Angka desimal biasa, seperti 3482, angka paling kanan mewakili satuan; digit berikutnya di sebelah kiri mewakili puluhan; sebelahnya ratusan; sebelahnya ribuan, dan seterusnya. Digit-digit tadi mewakili bilangan 10 pangkat (powers of ten): pertama adalah 100 (sama dengan 1); selanjutnya 101 (10); kemudian 10² (100); kemudian 103 (1000); dan seterusnya.
Di dalam biner, anda hanya memiliki 2 angka. Makanya angka biner kelihatan monoton dan membosankan, seperti 110011, 101111, dan 100001. Posisi di dalam bilangan biner (disebut bit, bukan digit) mewakili bilangan 2 pangkat (powers of two): 20 = 1; 2¹ = 2; 2² = 4; 2³ = 8; dst. Jika anda perhatikan rata-rata produk komputer dan teknologi informasi memiliki nilai hasil dari bilangan powers of two; 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, dan seterusnya. Untuk mengkonversi angka biner ke desimal cukup mudah, kalikan tiap bit sesuai dengan urutan bilangan 2 pangkat, kemudian jumlahkan hasilnya. Contoh; angka biner 10101 dapat dengan mudah dihitung seperti ini:
Binary | 1 | 0 | 1 | 0 | 1 |
Powers of 2 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
Hasil Powers of 2 | 1 | 2 | 4 | 8 | 16 |
Abaikan 0 | 1 | 0 | 4 | 0 | 16 |
Jumlahkan | 1 |
| 4 |
| 16 |
Desimal | 21 |
|
|
|
|
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1, Cara mengubah bilangan biner ke desimal sangat mudah dengan cara menggunakan tabel rumus yang sudah saya buatkan sebelumnya. Apabila ada angka 1 pada tabel tersebut angka yang bernilai 1 harus ditambah dengan angka 1 yang lain sedangkan kalau bilangannya 0 maka biarkan saja.
Contoh : Bilangan biner 11001010
Biner Desimal
1 = 128
1 = 64
0 = 32
0 = 16
1 = 8
0 = 4
1 = 2
0 = 1
Jumlah = 202 ,,128 + 64 + 8 + 2 = 202
Jawab :
Anda cuman memasukkan ke delapan bilangan biner tersebut ke dalam kotak/rumus dan jumlahkan bilangan yang bernilai 1. Sedangkan kalau anda mau merubah bilangan Desimal ke biner anda cukup menjumlahkan berapa dapat angka yang anda inginkan.
Contoh : Bilangan desimal 100 adalah 01100100, (Silahkan masukkan bilangan biner ke dalam kolom/rumus yang tadi)
B. Kelas IP Address
Nilai minimum setiap octat adalah 255, artinya bila kita hitung jumlah alamat IP yang ada adalah 255 x 2555 x 255 x 255 = 4.228.250.625, maka untuk mempermudah pemakaian IP Address di kelompokkan dalam berapa kelas yaitu: A, B, C, D dan E.
Berikut adalah kelas IP Address :
Kelas A : 1 – 127
Kelas B : 127 – 191
Kelas C : 192 – 223
Kelas D : 224 – 239
Kelas E : 240 – 255
Nah,,mungkin ini sebagian dari pembahasan mengenai IP Address,,semoga bisa bermanfaat,,Amin99Xx..