Jaringan Komputer - 6 (H5024) - 1100012701

|

IP Addressing

IP Address dapat diartikan sebagai sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian itu terdiri dari 8 bit, angka pada masing-masing bit tersebut adalah angka 1 dan 0. misalnya : 11000111. Nilai paling besar dari biner 8 bit adalah 255, angka 255 ini dihitung dari bilangan biner 2 berpangkat. IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network dan bagian host. Batasan antara network dan host ini tergantung kepada beberapa bit pertamanya. IP address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu komputer. Dengan adanya IP address masing-masing host dapat terhubung dan saling bertukar informasi melalaui media transmisi kabel seperti UTP, coaxsial atau fiber optic. Sebagai contoh adalah pengiriman data dari komputer yang satu dengan komputer yang lainnya(tentunya sudah terhubung dengan suatu jaringan).

Range address yang bisa digunakan adalah mulai dari

00000000.00000000.00000000.00000000
sampai dengan
11111111.11111111.11111111.11111111.

Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah :

Gambar 1.1

IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (bit-bit network/network bit) dan bagian host (bit-bit host/host bit). Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host.
IP address biasanya dituliskan dengan format yang dikneal dengan notasi desimal bertitik (dotted decimal notation). Di dalam dotted decimal notation, tiap grup yang terdiri dari 8 bit, atau octet, ditulis ke dalam bentuk desimalnya. Coba perhatikan, alamat IP yang ditulis dengan bilangan biner di bawah ini:

11000000101010001000100000011100

Dotted decimal dari IP address diatas adalah:
192.168.136.28

Jika kita perhatikan disini,
192 mewakili 8 bit pertama (11000000);
168 mewakili 8 bit kedua (10101000);
136 mewakili 8 bit ketiga (10001000); dan
28 mewakili 8 bit terakhir (00011100).

11000000 10101000 10001000 00011100
192 168 136 28

Biner :

Sistem perhitungan biner hanya menggunakan 2 angka; 0 dan 1. Di dalam sistem bilangan desimal yang biasa kita gunakan sehari-hari, terdapat 10 bilangan, 0 hingga 9. Angka desimal biasa, seperti 3482, angka paling kanan mewakili satuan; digit berikutnya di sebelah kiri mewakili puluhan; sebelahnya ratusan; sebelahnya ribuan, dan seterusnya. Digit-digit tadi mewakili bilangan 10 pangkat (powers of ten): pertama adalah 100 (sama dengan 1); selanjutnya 101 (10); kemudian 10² (100); kemudian 103 (1000); dan seterusnya.

Di dalam biner, anda hanya memiliki 2 angka. Makanya angka biner kelihatan monoton dan membosankan, seperti 110011, 101111, dan 100001. Posisi di dalam bilangan biner (disebut bit, bukan digit) mewakili bilangan 2 pangkat (powers of two): 20 = 1; 2¹ = 2; 2² = 4; 2³ = 8; dst. Jika anda perhatikan rata-rata produk komputer dan teknologi informasi memiliki nilai hasil dari bilangan powers of two; 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, dan seterusnya. Untuk mengkonversi angka biner ke desimal cukup mudah, kalikan tiap bit sesuai dengan urutan bilangan 2 pangkat, kemudian jumlahkan hasilnya. Contoh; angka biner 10101 dapat dengan mudah dihitung seperti ini:

Binary 1 0 1 0 1
Powers of 2 20 21 22 23 24
Hasil Powers of 2 1 2 4 8 16
Abaikan 0 1 0 4 0 16
Jumlahkan 1
4
16
Desimal 21




Angka bit yang diletakkan untuk angka biner menentukan seberapa besar angka yang bisa ditampung. Jika anda menugaskan 8 bit, nilai terbesarnya adalah 11111111, atau 255 desimal.

Mengubah Bilangan Biner ke Desimal dan Desimal ke Biner.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1, Cara mengubah bilangan biner ke desimal sangat mudah dengan cara menggunakan tabel rumus yang sudah saya buatkan sebelumnya. Apabila ada angka 1 pada tabel tersebut angka yang bernilai 1 harus ditambah dengan angka 1 yang lain sedangkan kalau bilangannya 0 maka biarkan saja.

Contoh : Bilangan biner 11001010

Biner Desimal
1 = 128
1 = 64
0 = 32
0 = 16
1 = 8
0 = 4
1 = 2
0 = 1

Jumlah = 202 ,,128 + 64 + 8 + 2 = 202

Jawab :
Anda cuman memasukkan ke delapan bilangan biner tersebut ke dalam kotak/rumus dan jumlahkan bilangan yang bernilai 1. Sedangkan kalau anda mau merubah bilangan Desimal ke biner anda cukup menjumlahkan berapa dapat angka yang anda inginkan.

Contoh : Bilangan desimal 100 adalah 01100100, (Silahkan masukkan bilangan biner ke dalam kolom/rumus yang tadi)

B. Kelas IP Address

Nilai minimum setiap octat adalah 255, artinya bila kita hitung jumlah alamat IP yang ada adalah 255 x 2555 x 255 x 255 = 4.228.250.625, maka untuk mempermudah pemakaian IP Address di kelompokkan dalam berapa kelas yaitu: A, B, C, D dan E.

Berikut adalah kelas IP Address :

Kelas A : 1 – 127
Kelas B : 127 – 191
Kelas C : 192 – 223
Kelas D : 224 – 239
Kelas E : 240 – 255

Nah,,mungkin ini sebagian dari pembahasan mengenai IP Address,,semoga bisa bermanfaat,,Amin99Xx..

0 comments: